Cerita Seram
Dari milis ITB 74.
Semoga tulisan ini tepat sasaran dan tidak salah tempat,
sekedar berbagi atau menggugah kenangan masing-masing.
Mungkin kejadian yang sama pernah juga dialami.
Ini kejadian menyeramkan waktu daku lagi sibuk mengerjakan tugas akhir.
Hampir tiap hari melakukan penelitian di lab sampai malam.
Begini ceritanya ...
Keluar dari lab kira-kira jam setengah dua belas malam.
Angkutan umum sudah gak ada,
malahan beca juga sudah masuk kandang semua.
Mau jalan kaki pulang ke rumah terlalu jauh.
Akhirnya cuma tercenung di pinggir jalan Ganesha yang gelap
Sialnya tiba-tiba tersadar kalau itu adalah malam Jumat
Perasaan jadi gak karu-karuan
Beruntungnya tak lama datanglah taksi kosong
"Bang ke Ciumbuleuit ya" kataku ke supirnya.
Dia tak menjawab sepatah katapun.
Raut wajahnya dingin ... sedingin malam itu.
Walau hati agak heran, tak terlalu dipikirkan.
Maklum badan sudah lelah dan mengantuk berat.
Inginnya cepat tiba di rumah, lalu tidur!
Tak lama mata terasa berat sekali
Taksi terasa mengayun-ayun, pikiran melayang entah ke mana
Entah berapa lamanya daku tertidur,
namun waktu terjaga ada keanehan yang dirasakan
taksi terasa maju tapi ... MESINNYA ... MATI!
Heran dengan hal itu kubuka mata dan ... YA AMPUN ...
Di depan kulihat ... SUPIRNYA GAK ADA!!!
Lihat ke luar ... GELAP GULITA!
Jadi ... supir taksi tadi ... HANTU ???!!! pikirku dengan syok
Saking takutnya daku panik dan teriak-teriak seakan gila
"TOLOO...OOONG !! ... TOLOOO.... OOONNG!!! ..."
Kepanikan membuatku tak terpikir untuk membuka pintu atau kabur.
Tiba-tiba ... ada seraut wajah membayang di balik kaca jendela ...
TATAPANNYA DINGIN ... dan ada gurat kemarahan di sana ...
"AAA ....AAAW .... AMPUU ...UUN ...!!" Aku makin panik
terdengar suara berat ... sepertinya wajah itu berbicara ...
"Jangan teriak-teriak ... bantuin dorong!!!" katanya.
---
Eka Subyantara (FI'85)
Semoga tulisan ini tepat sasaran dan tidak salah tempat,
sekedar berbagi atau menggugah kenangan masing-masing.
Mungkin kejadian yang sama pernah juga dialami.
Ini kejadian menyeramkan waktu daku lagi sibuk mengerjakan tugas akhir.
Hampir tiap hari melakukan penelitian di lab sampai malam.
Begini ceritanya ...
Keluar dari lab kira-kira jam setengah dua belas malam.
Angkutan umum sudah gak ada,
malahan beca juga sudah masuk kandang semua.
Mau jalan kaki pulang ke rumah terlalu jauh.
Akhirnya cuma tercenung di pinggir jalan Ganesha yang gelap
Sialnya tiba-tiba tersadar kalau itu adalah malam Jumat
Perasaan jadi gak karu-karuan
Beruntungnya tak lama datanglah taksi kosong
"Bang ke Ciumbuleuit ya" kataku ke supirnya.
Dia tak menjawab sepatah katapun.
Raut wajahnya dingin ... sedingin malam itu.
Walau hati agak heran, tak terlalu dipikirkan.
Maklum badan sudah lelah dan mengantuk berat.
Inginnya cepat tiba di rumah, lalu tidur!
Tak lama mata terasa berat sekali
Taksi terasa mengayun-ayun, pikiran melayang entah ke mana
Entah berapa lamanya daku tertidur,
namun waktu terjaga ada keanehan yang dirasakan
taksi terasa maju tapi ... MESINNYA ... MATI!
Heran dengan hal itu kubuka mata dan ... YA AMPUN ...
Di depan kulihat ... SUPIRNYA GAK ADA!!!
Lihat ke luar ... GELAP GULITA!
Jadi ... supir taksi tadi ... HANTU ???!!! pikirku dengan syok
Saking takutnya daku panik dan teriak-teriak seakan gila
"TOLOO...OOONG !! ... TOLOOO.... OOONNG!!! ..."
Kepanikan membuatku tak terpikir untuk membuka pintu atau kabur.
Tiba-tiba ... ada seraut wajah membayang di balik kaca jendela ...
TATAPANNYA DINGIN ... dan ada gurat kemarahan di sana ...
"AAA ....AAAW .... AMPUU ...UUN ...!!" Aku makin panik
terdengar suara berat ... sepertinya wajah itu berbicara ...
"Jangan teriak-teriak ... bantuin dorong!!!" katanya.
---
Eka Subyantara (FI'85)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home