Monday, April 21, 2008

lucu gak seh ?

lagi mendung neh...jadi males banget...
kebetulan teman kirim neh lelucon, garing atau engga tergantung ajah ama yang baca...
saya copy paste dan dah ijin, dari kiriman Dede ex SMPN2 Bandung di milis.

Cucu Kurang Ajar

SEORANG kakek yang baru sembuh bertanya kepada cucunya,
Kakek : Cu, apa udah diberitahu sama Pak Ustad kalau kakek sudah sembuh?
Cucu : Sudah Kek!
Kakek : Kamu bilangnya apa sama Pak Ustad?
Cucu : Aku bilang, Pak Ustad tahlilannya tidak jadi, Kakek udah sehat lagi...
Kakek : Wualah, dasar cucu kurang ajar !!!**


Pindah

PADA suatu hari Si Somad sedang berusaha menelefon sahabatnya yakni Udin
Somad : "Halo...bisa bicara dengan Udin ????"
Penerima telf :"Maaf anda salah sambung. Disini pemadam kebakaran".
Somad :"Oh kalo begitu Udinnya pindah kemana, ya...????.
Penerima telf :"??????" **


Telefon

IBU Sudiro yang sudah tua datang kepada dokter. Kedua telinganya terbakar.
"Apa yang terjadi pada Ibu?" tanya dokter.
"Saya sedang menyetrika, lalu telefon berdering... ..."
"Itu kejadian yang menimpa telinga kiri Ibu, lalu yang kanan?" tanya dokter lagi
"Lalu saya mau menelefon ambulans." ** ...ha..ha..haa... WAKAKAK...


Nomor 11

SEORANG pecandu berat taruhan pada pacuan kuda menceritakan pengalamannya. "Saya pergi ke tempat pacuan pada tanggal 11 bulan 11," katanya pada temannya. "Dan saya tiba di sana tepat jam 11. Hari itu, anak saya berusia 11 tahun. Pacuan yang ke 11 itu melibatkan 11 kuda. Saya mempertaruhkan semua uang yang saya miliki pada kuda nomor 11."
"Lalu kamu menang?" tanya temannya.
"Tidak," sahut si petaruh."Kudanya finish di urutan ke-11." **


Fotografer

SEORANG wartawan foto mendapat tugas dari korlipnya untuk mengambil gambar kebakaran hutan yang sedang terjadi di Kalimantan. Si fotografer segera berangkat ke lapangan terbang terdekat mencari pesawat ringan Cessna yang telah disewa kantornya.
Dia pun segera naik ke sebuah pesawat yang mesinnya sedang hidup.
"Woi, Mas! Buruan berangkat! Kita udah telat, nih!" teriak si fotografer pada seorang laki-laki yang duduk di kursi pilot. "Iya....iya. ..sabar, Pak," kata laki-laki itu gugup. Pesawat ringan itu kemudian mengudara dengan susah payah.
Sesampainya di atas wilayah udara Kalimantan, cuaca mendadak buruk dan penuh asap. "Mas, turunin pesawatnya sedikit, bikin manuver, aku mau ngambil gambar nih!" kata si fotografer. "A...apa, Pak? Ngambil gambar?" tanya si lelaki.
"Iya.... Aku ini fotografer udara!" .
"Apaaaa??? Fotografer?? ? Jadi Bapak bukan instruktur terbang yang mau ngajarin saya cara mendarat?!!! "**


Akhirnya Kena juga

UTUN, seorang pemuda yang sudah terkenal bandel di desanya paling suka kebut-kebutan dengan motornya. Semua orang sudah memperingatkan agar hati-hati sebab di salah satu tikungan ada tiang listrik yang posisinya berbahaya bagi pengendara. Tapi dasar Badel dia tidak menggubris omongan tersebut. Suatu hari, tiang listrik benar-benar tertabrak si Utun. Beberapa orang berdatangan untuk membantu dia termasuk Pak RW.
Pak RW : "Makanya jangan suka ngebut, begini jadinya" Si Utun yang sedang dipapah malah menjawab.
"Tidak Pak RW, sebenarnya sudah lama tiang listrik itu saya incar, tapi baru kali ini kena!"
"Dasar anak bandel!," umpat Pak RW. **



Melanggar Larangan

Di dalam kereta yang sedang melaju dari arah Cicalengka, tampak seorang wanita tua yang sedang menggendong bayi yang sedang menangis.
Kondektur : "Bu, anak ibu nangis terus dari tadi. biasanya, kalo anak nangis kayak gitu, dia kelaperan, minta susu"
Ibu : "Saya sudah tahu itu."
Kondektur : "Kenapa ga langsung dikasih aja, biar diam"
Ibu : "Tapi gimana ya pak, di dekat jendela itu tertulis 'Dilarang Mengeluarkan Anggota Badan'!" **


Wasiat

WASIAT tiga dokter spesialis
Dokter mata: "setelah meninggal dunia agar batu nisan kuburannnya dipahat gambar mata".
Dokter jantung: "seminggu setelah meninggal dunia agar batu nisannya diberi gambar jantung".
Dokter kelamin:"setelah meninggal dunia batu nisan nya jangan diberi gambar apa pun"

Pil merah, kuning dan biru
Suatu hari Novan merasa pusing dan mual. Lalu dia pergi mengunjungi seorang dokter. Setelah melakukan pemeriksaan yang lengkap, Sang dokter meninggalkan ruangan dan tak lama kemudian kembali sambil membawa 3 botol obat.

"Minum pil yang merah ini dengan segelas besar air 3 kali sehari setelah makan, minum pil yang kuning 2 kali sehari dengan segelas besar air pada saat bangun dan hendak tidur, dan juga minum pil yang biru ini 2 kali sehari dengan segelas besar air pada saat kamu hendak berangkat dan pulang kantor".

Kaget karena diharuskan minum obat sebanyak itu, Novan bertanya dengan terbata bata ," Dok, mmemmmang peeenyaakit saaayaa apaaaa....beeerbaahaaayaaa kahhh..."

Jawab dokternya," Oh, kamu hanya kurang minum saja"

2 Comments:

At 12:24 AM, Blogger emosidunia said...

yang judulnya 'wasiat' asli kocak!!!

 
At 1:34 AM, Blogger Bunda Estherlita said...

makasih dah mampir

wass : bunda di AD.

 

Post a Comment

<< Home